Pantun Dengan Nama Wilayah di Tangerang Raya (A-C)
Ampera:
Beli ikan bukan di pasar
Tukang tahu lewat Ampera
Untuk kebaikan yang besar
Perlu juga dibuat gara-gara
Kalau bisa lewat Ampera
Kenapa harus ke Kebon Jati
Kalau bisa bergembira
Kenapa harus bersusah hati
Ancol Pasir:
Teman
sakit minta dijenguk
Mencari buah ke Ancol Pasir
Janganlah celingak-celinguk
Katakan saja kalau naksir
Buah salak di dalam kisa
Dibawa mertua ke Ancol Pasir
Minta-minta jangan memaksa
Kalau memaksa bisa diusir
Anggris:
Menebar
jala dapatnya bandeng
Naik
ojek pulang ke Anggris
Melihat
lelaki kelewat ganteng
Cewek-cewek
pada meringis
Pesawat
televisi pakai antena
Colokan
listrik beli di Anggris
Melihat
derita warga Palestina
Hati
serasa teriris-iris
Asem:
Jelajah bukit ketemu jurang
Membawa tali dari Asem
Sungguh ini kata orang
Tahi kucing baunya asem
Kaos anak bergambar kartun
Buah nangka jual di Asem
Gadis belia ramah dan santun
Banyak pemuda yang kesengsem
Babakan:
Belok kiri dari putaran
Jalan lurus ke Babakan
Jika memiliki kepintaran
Janganlah disalahgunakan
Menginap semalam di Babakan
Tidurnya pun berjauh-jauhan
Bagi pembela kebenaran
Ganjarannya dari tuhan
Babakan Asem:
Daun pisang dimakan hama
Cari pestisida di Babakan Asem
Jangan pandang berlama-lama
Khawatir nanti bisa kesengsem
Jahit celana gunakan jarum
Potong angsa di Babakan Asem
Gadis lewat parfumnya harum
Lansia berlalu baunya balsem
Babat:
Burung tilil terbang ke Babat
Tidur di dahan kesiangan
Mustahil menjadi orang hebat
Jika tanpa ada perjuangan
Bermain bola di desa Babat
Disaksikan pemain Persita
Pada mulanya bersahabat
Lama-lama tumbuhlah cinta
Badak Anom:
Makan sotomi di dalam rumah
Beli jajanan di Badak Anom
Kalau ekonomimu lemah
Bukan salah para ekonom
Membeli soto ada kembaliannya
Bertanam kentang di Badak Anom
Segala sesuatu ada ahlinya
Soal bintang tanya astronom
Bakti Jaya:
Bunyi seruling di Bakti Jaya
Mengalun merdu indah di taman
Jika suami-istri saling percaya
Rumah tangga aman dan nyaman
Sekolahnya di Bakti Jaya
Seragamnya putih merah
Hiduplah selalu bersahaja
Semoga menuai berkah
Bakung:
Anaknya bermain di halaman
Bapaknya pergi ke Bakung
Di depan layaknya teman
Di belakang justru menikung
Di kebun kelapa berburu tupai
Hasil buruan dibawa ke Bakung
Tujuan bersama bisa dicapai
Bila kita saling mendukung
Balendung:
Kasidahan dari Balendung
Tampilnya di acara hajatan
Kesedihan tak terbendung
Karena cintanya terabaikan
Hujan gerimis di Balendung
Bikin sejuk suasana
Gadis manis pakai kerudung
Bikin pemuda terpesona
Bambu Apus:
Jalan menuju Bambu Apus
Sedang dalam perbaikan
Semoga dendam terhapus
Dengan saling memaafkan
Dari kota ke Bambu Apus
Naik sepeda antar celana
Urusan cinta bisa mulus
Kalau punya cukup dana
Bantar Panjang:
Berangkat bareng cuma bertiga
Makan somay di Bantar Panjang
Agar langgeng berumah tangga
Jangan abaikan urusan ranjang
Burung tekukur di dalam kardus
Diantar orang ke Bantar Panjang
Sungguh bersyukur tiada putus
Dapat istri pintar dan penyayang
Banyu Asih:
Belajar berenang di Banyu Asih
Hampir tenggalam lalu ditarik
Kalau teman senang dikasih
Ada kesempatan berbuat baik
Ambil kerang di balik batu
Kerang dibawa ke Banyu Asih
Bila orang telah membantu
Ucapkanlah terima kasih
Batok:
Diiris cincang buah pepaya
Beli micin masak di Batok
Banyak orang tidak percaya
Mengaku miskin badan montok
Kerja kantor pakai jam tangan
Berangkat pagi dari Batok
Pencuri motor tertangkap tangan
Dihajar massa giginya rontok
Batuceper:
Banyak jawara di Batu Ceper
Makan dan ngopi bersama-sama
Kalau suara terdengar sember
Jangan menyanyi berlama-lama
Mengejar bega ke Batu Ceper
Begal sembunyi di pos jaga
Walau tinggal di emper-emper
Semoga warga hidup bahagia
Batujaya:
Mobil mogok kenek tiarap
Mengantar gas ke Batu Jaya
Kepada penguasa rakyat berharap
Segerakanlah kuliah bebas biaya
Jual itik membeli angsa
Bayarnya cicil di Batu Jaya
Kalau dizalimi penguasa
Rakyat kecil tiada berdaya
Batusari:
Berangkatnya jam sebelas
Pergi kondangan ke Batusari
Minjamnya memelas-melas
Ditagih utang bilangnya sori
Pagi bekerja ki Batusari
Sarapannya nasi uduk
Bila tidak bisa berdiri
Salat boleh sambil duduk
Bayur:
Mengukir kayu dengan pahat
Burung pelikan terbang di Bayur
Agar anak bertumbuh sehat
Berilah makan dengan sayur
Usai berlayar pulang ke Bayur
Bertemu kawan pukul sebelas
Janganlah kelayar-keluyur
Bila tujuannya tidak jelas
Bayur Opak
Angkut barang ke Bayur Opak
Barang dipegang lalu dipukul
Kecerdasan itu adanya di otak
Bukan bersarang dalam dengkul
Ajak saudara berbolak-balik
Mencari obat di Bayur Opak
Negara akan bertambah baik
Kalau pejabat menjaga akhlak
Bedug Lora:
Ikut rapat di Bedug Lora
Yang dibahas masalah kesra
Agar mendapat banyak suara
Pentinglah membangun citra
Piknik ke monas sehabis lebaran
Pulang bareng ke Bedug Lora
Pembuat onar diberi pelajaran
Agar mendapat efek jera
Belimbing
Naik delman sampai Belimbing
Bayar ongkos kepada kusir
Anak-anak harus dibimbing
Berisik di masjid jangan diusir
Tanggal muda terima gaji
Kerja kuli di Belimbing
Bila cukup dana di bulan haji
Berkurban belilah kambing
Bencongan:
Cari uang jualan bakwan
Kaki diurut di Bencongan
Teruslah berjuang kawan
Walau perut keroncongan
Tukang roti naik sepeda
Makan sate di
Bencongan
Selalu hati-hati dan waspada
Jangan sampai kecolongan
Bencongan Indah:
Jualan roti di Bencogan Indah
Pergi dan pulang naik motor
Apalah arti bermewah-mewah
Jika akhirnya keuangan tekor
Pohon limau di Bencongan Indah
Tumbuh dekat pohon kiara
Jangan mau jadi penadah
Sebab bisa masuk penjara
Benda:
Kehilangan hewan ternak
Ditemukan di desa Benda
Walau masih anak-anak
Kalau salat jangan becanda
Anak gadis pakainya bedak
Ikut mengaji di desa Benda
Yang belajar dengan yang tidak
Pengetahuannya pasti berbeda
Benda Baru:
Jual diktat di universitas
Dikirimnya ke Benda Baru
Agar salat lebih berkualitas
Hindari sujud terburu-buru
Keliling-keliling di Benda Baru
Jual singkong diborong kawan
Kalau menjadi mahasiswa baru
Senior songong jangan dilawan
Bendungan:
Pelesiran naik mobil sedan
Makan sate di Bendungan
Tingkatkan kewaspadaan
Jangan sampai kecolongan
Tancap gas ke arah tenggara
Belok kanan ke Bendungan
Gas langka rakyat sengsara
Pembuat kebijakan kebingunan
Binong:
Selain gaji ada uang makan
Bubur ayam beli di Binong
Bicaranya amat meyakinkan
Mengaku jujur aslinya bohong
Membawa tas talinya kendor
Ikan lele banyak di Binong
Pantas saja dimarahi mandor
Kerja lelet banyak bengong
Bitung:
Mencari atap pergi ke Bitung
Sarapan pagi makannya ketan
Tetaplah merasa beruntung
Selagi dikaruniai keselamatan
Bulan puasa pulang ke desa
Pergi ke Tasik naik di Bitung
Salah dan dosa tiada terasa
Berbuat baik jangan dihitung
Bitung Jaya:
Pergi
pagi ke Singaparna
Pulang
petang ke Bitung Jaya
Walaupun
tidak sempurna
Pasangan
itu yang penting setia
Naik
vespa mencari tangga
Ketemunya
di Bitung Jaya
Orang
tua akan bangga
Jika
anak dapat dipercaya
Blukbuk:
Pohon jati diseruduk badak
Jati ditebang dibawa ke Blukbuk
Hati-hatilah dalam bertindak
Demi menghindari akibat buruk
Ada polisi datang ke Blukbuk
Burung kakatua dikira bangau
Jika mencari solusi sambil mabuk
Masalah yang ada bertambah kacau
Bojong:
Tukang martabak makan seblak
Dari Gembong pergi ke Bojong
Orang galak mulutnya cablak
Orang sombong mukanya lonjong
Wasit terampil meniup peluit
Nonton bola ramai di Sodong
Selagi mampu jangan pelit
Orang kesusahan harus ditolong
Bojong Jaya:
Makan ringan di Bojong Jaya
Ulang tahun pakai kue tar
Jangan sombong di masa jaya
Ada saatnya roda berputar
Antre raskin di Bojong Jaya
Punya anak dua tidak diajak
Selagi miskin bersombong ria
Sungguh sikap yang tak bijak
Bojong Loa:
Hadir mengaji di Bojong Loa
Jumpa jamaah teman lama
Agar diri bertambah takwa
Mendekatlah kepada ulama
Belang-belang kulit semangka
Titip sepeda di Bojong Loa
Bila berpulang ke alam baka
Amal ibadah yang dibawa
Bojong Nangka:
Berkunjung
ke Bojong Nangka
Menyaksikan
kesebelasan Persita
Rezeki tak disangka-sangka
Adanya benar-benar nyata
Bojong Nangka disingkat Bonang
Dulunya sawah sekarang perumahan
Jangan sombong jadi pemenang
Pihak yang kalah jangan rendahkan
Bojong Renged:
Pohon matoa dahannya lurus
Jual buahnya di Bojong Renged
Siswa belajar sangat serius
Agar hasilnya tidak diremed
Pintu lemari kayunya berukir
Diangkutnya ke Bojong Renged
Mencari solusi harus berpikir
Tidak
cukup dengan berjoged
Bojongkamal:
Tinggi pohon kelapa puan
Pohon benda di Bojongkamal
Kalau tertarik pada perempuan
Berarti anda lelaki normal
Jarang dipakai pisau berkarat
Petik mangga di Bojongkamal
Agar sejahtera dunia-akhirat
Jangan lupa banyak beramal
Bojonglarang:
Akhir bulan uang berkurang
Beli semangka di Bojonglarang
Anak muda jaman sekarang
Tidak suka dilarang-larang
Putuslah tali layang-layang
Ditangkap orang di Bojonglarang
Istri TKW tak pulang-pulang
Rasa sayang tiada berkurang
Bolang:
Tamu datang karena diundang
Sekeluarga makan di Bolang
Agar berprestasi di suatu bidang
Perjuangannya tidak kepalang
Ikan belanak masak di kuali
Bawang merah beli di Bolang
Preman membentak galak sekali
Dikasih uang marah pun hilang
Buaran:
Uang seribu simpan dalam tas
Berjumpa polwan di Buaran
Patuhilah rambu-rambu lalulintas
Demi ketertiban dan kelancaran
Makan salak habis depalan
Buang bijinya di Buaran
Jalan menanjak truk di depan
Jagalah jarak paling aman
Buaran Asem:
Ikan dipindang sayuran ditumis
Santap bersama di Buaran Asem
Kata pedagang jeruknya manis
Saat dimakan kok rasanya asem
Lampu mati di Buaran Asem
Kunci rumah disimpan di laci
Agar hati dan pikiran adem
Dengarlah lantunan ayat suci
Buaran Bambu:
Tanpa awan langit pun biru
Cuaca cerah di Buaran Bambu
Kalau hormat terhadap guru
Lebih hormatlah terhadap ibu
Walau gelap tetaplah lewat
Mati lampu di Buaran Bambu
Kalau senyum dibuat-buat
Bagai sayur kurang bumbu
Buaran Indah:
Angkutan kota tanpa penumpang
Bergerak menuju Buaran Indah
Asal bicara memang gampang
Mengerjakannya tidak mudah
Kerja mencuci setengah hari
Punya majikan di Buaran Indah
Lebih baik tangan memberi
Daripada tangan menadah
Buaran Jati:
Pohon salak boleh digergaji
Pohon limau di Buaran
Jati
Sungguh akhlak yang terpuji
Bertambah ilmu rendah hati
Batu cadas dan batu bata
Diangkut ke Buaran Jati
Tidak sebatas kata-kata
Cinta juga perlu bukti
Buaran Mangga:
Pohon aren di pinggir jalan
Ditanam warga Buaran Mangga
Tampak keren si Bapak Pulan
Kakinya satu istrinya tiga
Menjemur padi kering sehari
Padi digiling di Buaran Mangga
Walau tak sering saling memberi
Tetap akurlah dengan tetangga
Budi Mulya:
Ikan cumi di atas beras
Ikan teri di Budi Mulya
Suami bekerja keras
Agar istri berbahagia
Ikan teri di Budi Mulya
Ikan cumi dibolak-balik
Istri juga pasti bahagia
Jika suami berakhlak baik
Bugel:
Hawa dingin pakainya baju batik
Bersama keluarga pergi ke Bugel
Bila menginginkan barang terbaik
Pilihlah saja yang masih disegel
Kucing belang lari ke Bugel
Tikus mati segera dikubur
Hargailah orang mendagel
Sebab itu pun menghibur
Bulak Kelapa:
Mati mesin di Bulak Kalapa
Naik vespa tak ajak teman
Walau hidup miskin papa
Jangan gadaikan keyakinan
Tertimpa hujan daun pun basah
Memetik slak di Bulak Kalapa
Inilah saatnya kita berpisah
Semoga kelak bisa berjumpa
Bulak Santri:
Arak-arakan di Bulak Santri
Nonton akrobat hadirkan gajah
Menyengsarakan bangsa sendiri
Itu pejabat bermental penjajah
Burung pelikan di dahan jati
Senapan dibawa ke Bulak Santri
Tempat mencurahkan isi hati
Siapa lagi kalau bukan istri?
Bulak Wareng:
Mobil terbalik di Bulak Wareng
Telah ditarik oleh pemiliknya
Jika nama baik telah tercoreng
Bagaimana cara memulihkannya
Membeli susu di Bulak Wareng
Saat diminum dihabiskan
Begitu mudah isu digoreng
Fitnah timbul tak terhindarkan
Bunar:
Ke Bunar pasir diangkut
Terlalu besar batu di belah
Jika benar tak perlu takut
Mintalah maaf jika bersalah
Di Bunar mencari lutung
Ketemunya landak jawa
Yang benar tidak beruntung
Yang salah bisa tertawa
Bunder:
Naik ojek turun di Bunder
Ambil dompet di dalam tas
Agar bisnis banyak order
Maksimalkan kreativitas
Naik sepeda di jalan berbatu
Lambat laun sampai ke Bunder
Kuasai keterampilan tertentu
Agar tidak kebanyakan minder
Bungaok:
Nonton dangdut jajannya tahu
Merdu suara suling di Bungaok
Sehat atau sakitnya harus saling tahu
Sesama saudara harus saling tengok
Jalan lurus ke Bungaok
Muatan berat isinya bilik
Luruskan pikiran bengkok
Teruslah berbuat baik
Buniayu:
Bermain bola di Buniayu
Wasitnya memakai sandal
Jangan tergoda bujuk rayu
dari orang yang tak dikenal
Ubi jalar dekat pohon turi
Tanaman warga di Buniayu
Belajarlah untuk bisa mandiri
Agar kelak tidak jadi benalu
Bunisari:
Menjahit baju di Bunisari
Panjangnya mencapai kaki
Wajah ayu berseri-seri
Bikin gemas setiap lelaki
Bermaksud tepati janji
Bersepeda ke Bunisari
Sungguh perbuatan terpuji
Bersedekah setiap hari
Cadas:
Dari udik pergi ke Cadas
Kenakan baju berbahan katun
Orang terdidik harus cerdas
Di muka umum berkata santun
Arah Banten jalannya lurus
Bareng rombongan dari Cadas
Berikan bantuan dengan serius
Bagi orang-orang yang tertindas
Candu:
Hujan gerimis tiba di Candu
Makan siang lauknya kerang
Preman menangis tersedu-sedu
Dompetnya hilang dicopet orang
Membuat pagar talinya kawat
Sesudah jadi pasang di Candu
Agar anak tumbuh kembang sehat
Manfaatkanlah layanan di posyandu
Cangkudu:
Baju
gamis berbahan katun
Dipakai
pak haji di Cangkudu
Gadis
manis berakhlak santun
Saat
mengaji suaranya merdu
Jalan
kaki berlangkah-langkah
Terang
bulan di Cangkudu
Bagi
sejoli yang baru menikah
Selamat
menikmati bulan madu
Carangpulang:
Makan nasi di Carangpulang
Burung pelatuk di pohon mangga
Sungguh nasib teramat malang
Sudah jatuh tertimpa tangga
Masuk ke gang-gang orang berdagang.
Kain banyak terjual di Carangpulang
Sungguh nasihat ini boleh dipegang
Buang angin jangan bilang-bilang
Carenang:
Makan mi ayam rasanya gurih
Berjumpa sultan di Carenang
Walau tidak bermaksud pamrih
Perbuatan baik akan dikenang
Pohon
beringin di Carenang
Berdahan banyak daunnya lebat
Jika ingin gurumu senang
Janganlah datang terlambat
Caringin:
Memepes
teri di Caringin
Ikan cumi dicampur peda
Jika istri sikapnya dingin
Suami harus waspada
Kerja sehari di Caringin
Jualan soto mi kurang laku
Bila istri sikapnya dingin
Suami jangan membeku
Cayur:
Siang sekolah malam mengaji
Ustaznya dari kampung Cayur
Guna menambah asupan gizi
Penting makan dengan sayur
Orang sakit baru sembuh
Beli mi ayam makan di Cayur
Tak mau bangun salat subuh
Bolehkah suami diguyur?
Ceger:
Pergi mengaji ke Ceger
Dapat berekat berisi nasi
Dipuji janganlah geer
Boleh jadi cuma basa-basi
Burung kakatua di atas motor
Kucing belang lari ke Ceger
Istri galak mertua diktator
Bagai ayam tak punya jengger
Cempaka:
Masak
nasi di Cempaka
Duduk sila makan bersama
Agar nasib tidak celaka
Berpeganglah pada agama
Sepatu
lama nomor empat dua
Di semir orang di Cempaka
Patuhlah terhadap orang tua
Jangan sampai mereka murka
Cempaka Putih:
Terasi bisa dibuat sambal
Jualan rujak di Cempaka Putih
Agar prestasi jadi maksimal
Ikutilah instruksi pelatih
Petik mawar di Cempaka Putih
Pohonnya rendah berduri-duri
Kalau rambut sudah memutih
Saatnya lebih bermawas diri
Cengklong:
Naik ojek turun di Cengklong
Duduk tenang makan pepaya
Janganlah mengejek bencong
Sebab tendangannya berbahaya
Dari Rumpin pulang ke Cengklong
Beli minyak di warung Madura
Jika pemimpin sering berbohong
Rakyat banyak pasti kecewa
Ceplak:
Buah nangka di atas delman
Pemiliknya warga Ceplak
Surat terbuka untuk para preman
Berhentilah memalak-malak
Pergi berdua ke Ceplak
Jumpa wanita tidak dilirik
Agar doa tidak tertolak
Mintalah yang baik-baik
Ciakar:
Kulkas
kecil diangkat ringan
Motor melaju ke Ciakar
Ikhlaslah jika ada saingan
Rezeki tidak akan tertukar
Jalan-jalan pada akhir pekan
Mengajak saudara dari Ciakar
Walau kejahatan dirahasiakan
Lama-lama akan terbongkar
Ciangir:
Ke Tangerang lewat Ciangir
Naik kuda jalannya pelan
Jangan ikut-ikutan nyinyir
Kalau tidak tahu persoalan
Kupas kentang dalam kamar
Pergi mengaji ke Ciangir
Utang banyak tak mau bayar
Saat ditagih cengar-cengir
Ciater:
Ingin bertemu dengan saudara
Berangkat pagi dari Ciater
Biarlah hati yang bicara
Perkara cinta jangan dibarter
Burung parkit mematuk labuh
Merpati terbang ke arah Ciater
Bila sakit belum juga sembuh
Bertanyalah kepada dokter
Cibadak:
Alat tulisnya dari kantor
Warga Cibadak akan didata
Ada gadis dandannya menor
Kakek
tua mendadak cinta
Naik sepeda membawa palu
Diminta oleh warga Cibadak
Anak
muda zaman dahulu
Cinta
ditolak dukun bertindak
Cibetok:
Ke
rumah kawan di Cibetok
Membawa dua ekor kepiting
Kalau pikiran sudah mentok
Saran orang lain jadi penting
Pergi ke laut mencari kerang
Hasilnya dibawa ke Cibetok
Kalau niat mengobati orang
Sebaiknya biaya jangan dipatok
Cibodas:
Seekor angsa memakai baju
Dinonton orang di Cibodas
Agar bangsa bertambah maju
Pemudanya harus cerdas
Punya rumah membeli rumah
Rumah mewah ada di Cibodas
Jangan lemah teramat lemah
Orang lemah bisa ditindas
Cibodas Baru:
Hujan deras di Cibodas Baru
Menyambut tamu dibahasakan
Walaupun cerdas harus punya guru
Sehingga ilmunya layak diajarkan
Dari kota ke Cibodas Baru
Uang selembar membeli korma
Walaupun yang penting seru
Jangan melanggar norma agama
Cibodasari:
Burung dara di Cibodasari
Bertemu burung merpati
Di negeri ini banyak pencuri
Keuangan negara dikorupsi
Tengah hari makan mangga
Pohonnya di Cibodasari
Agar harga diri terjaga
Hidup harus berdikari
Cibogo:
Ikan belanak di atas meja
Disiangi warga Cibogo
Wahai anak-anak dan remaja
Berhentilah berkata “bego”
Banyak ikan di Cibogo
Alat tangkapnya dianyam
Jika mengedepankan ego
Masalah bertamban runyam
Cibogo
Kulon:
Dagang keliling di Cibogo Kulon
Jual sayuran, bawang dengan tomat
Agar tidak sering-sering kasbon
Saat punya uang hendaklah berhemat
Jadi polisi orang berpangkat
Pulang tugas ke Cibogo Kulon
Berpartisipasilah di masyarakat
Jangan cuma jadi penonton
Cibogo Wetan:
Kondangan ke Cibogo Wetan
Di atas tampah ada makanan
Pecinta alam masuk ke hutan
Membuang sampah sembarangan
Hari Rabu jalan disapu
Nyaman lewat Cibogo Wetan
Jangan ragu-ragu bila mampu
Bantulah orang dalam kesulitan
Cibugel:
Merebus
kerang di Cibugel
Diberi bumbu sedap rasanya
Jika orang sedang mendagel
Hargailah kreativitasnya
Memakai
sanggul di Cibugel
Naik delman tanpa bicara
Jika dalam bergaul supel
Tambah teman juga saudara
Cicalengka:
Pohon bidara di Cicalengka
Daunnya banyak yang minta
Walau negara sudah merdeka
Masih banyak warga menderita
Berdagang cimol di Cicalengka
Datang preman aji mumpung
Hendak masuk mal sandal dibuka
Maklumlah paman dari kampung
Cicayur:
Dagangan sudah seminggu
Dijual murah di Cicayur
Banyak orang yang terganggu
Jangan marah saat ditegur
Nasi pulen sambal tomat
Kumpul keluarga di Cicayur
Agar tak sampai kufur nikmat
Pandai-pandailah bersyukur
Cigaten:
Sumur di ladang dipakai mandi
Rumah sederhana di Cigaten
Orang mengira sungguh terjadi
Ternyata hanya sekadar konten
Tumbuh satu dahan bidara
Tanam pepaya di Cigaten
Demi keutuhan negara
Waspadai bahaya laten
Cihuni:
Bupati datang ke Cihuni
Tentunya bupati Tangerang
Hati-hati hadiri reuni
Bisa terjadi cinta terlarang
Di Cihuni jualan bakmi
Di Babakan jualan manisan
Reuni menjalin silaturahmi
Bukan pamer kesuksesan
Cijantra:
Minum kopi tanpa gula
Makan cucur di Cijantra
Kalau korupsi merajalela
Negara hancur rakyat sengsara
Naik motor ke
Cijantra
Berjumpa anak perawan
Koruptor pulang dari penjara
Disambut bagai pahlawan
Cijengir:
Bakar petasan di Cijengir
Orang terkejut oleh bunyinya
Pantasan dari tadi cengar-cengir
Tenyata dialah pelakunya
Anak kuda anak kucing
Anak balita di Cijengir
Anak muda gemar mancing
Cita-citanya jadi marinir
Cijeruk:
Buka
kantin di Cijeruk
Terasnya licin lubang diuruk
Kalau pemimpinnya kemaruk
Rakyat miskin tambah terpuruk
Minum obat sebelum tidur
Bermalam jumat di Cijeruk
Akibat kecurangan terstruktur
Selesai dibangun jembatan ambruk
Cikande:
Punya
pacar seorang qori
Rumahnya di bilangan Cikande
Nenek menangis berhari-hari
Karena kehilangan tusuk konde
Kalau mau pergi ke Serang
Pasti bisa lewat Cikande
Walau cantik kata orang
Aku cuma lulusan esde
Cikareo:
Tengah hari berburu hama
Petani kumpul di Cikareo
Percaya diri lebih utama
Janganlah suka membeo
Elang tertangkap di Cikareo
Terjebak di gorong-gorong
Uang suap dititipkan ke calo
Dijanjikan kerja ternyata bohong
Cikasungka:
Berjalan kaki ke Cikasungka
Bersilaturahmi dengan juragan
Kalau kita menjaga etika
Orang lain pun pasti segan
Main layangan di Cikasungka
Minum di gelas manis airnya
Janganlah berburuk sangka
Sebelum jelas benar buktinya
Cikokol:
Pasang kunci
pasang jeruji
Tukangnya dari Cikokol
Baunya dibenci lezatnya dipuji
Yang begitu namanya jengkol
Dari Bekasi Barat ke Cikokol
Mobil losbak
mengangkut kompor
Bila polisi dan penjahat sekongkol
Kepada siapa korban harus melapor
Cikoneng:
Gadis remaja menuju Cikoneng
Bermaksud jumpa sahabat karib
Menjelang senja boleh meloneng
Jangan tinggalkan ibadah magrib
Anak-anak bernyanyi di Cikoneng
Ada yang merdu ada juga yang parau
Jika terdengar bunyi keloneng-keloneng
Mungkin itu dari sapi atau kerbau
Cikuda:
Baju merah naik ke panggung
Pentas dangdut di Cikuda
Jangan marah atau tersinggung
Kalau maksud saya bercanda
Kopi robusta di kebun salak
Pulang kampung ke Cikuda
Tak bisa meminta atau menolak
Jika tuhan takdirkan menduda
Cikupa:
Di pasar lama jualan jamu
Mencuci rantang di Cikupa
Cukup lama tidak bertemu
Ditagih utang berlagak lupa
Membawa itik ke Cikupa
Kemarau hawanya panas
Taktiknya pura-pura lupa
Agar utang dianggap lunas
Cikuya:
Batu bata buatan Cikuya
Banyak orang yang memesan
Cita-cita ingin
jadi orang kaya
Tapi kerja malas-malasan
Gelang bahar beli di Cikuya
Terkena hujan gelang pun basah
Saat punya uang berfoya-foya
Tak punya uang berkeluh kesah
Cileles:
Butuh wajan silakan ambil
Dulu belinya di Cileles
Wajah bagaikan bodi mobil
Biar mulus harus dipoles
Di masjid ada kotak amal
Bersedekahlah warga Cileles
Agar hasilnya bisa maksimal
Belajar matematika harus les
Cilenggang:
Pohonnya tinggi bercabang-cabang
Memetik mangga ke Cilenggang
Gara-gara persaingan dagang
Dengan tetangga jadi renggang
Beli kue putu di Cilenggang
Biar kenyang makannya bacang
Kalaulah ada waktu senggang
Boleh kita berbincang-bincang
Cilimus:
Walau banjir diterabas
Dagang tape di Cilimus
Hindarilah pergaulan bebas
Agar tidak terjerumus
Belajar bahasa terbata-bata
Tanam melati di Cilimus
Agar tak salah pahami kata
Cari artinya bukalah kamus
Cimone:
Di balik pagar ada anjing herder
Akan dibawa polisi ke Cimone
Jangan sedih dan jangan minder
Sudah gede belum punya bebene
Buruh bekerja mendapat upah
Naik mobil di teminal Cimone
Kalau Abang membawa sampah
Jangan buang ke sungai Cisadane
Cimone Jaya:
Berkeliling di Cimone Jaya
Jumpa saudara penjual ikan
Bila tak lagi saling setia
Tiada guna dipertahankan
Dari Cikuya ke Cimone Jaya
Di rumah guru mati lampu
Banyak bergaya makan biaya
Jangan lakukan jika tak mampu
Cinamprak:
Hendak menyeberang perahu laju
Warga berempat dari Cinamprak
Agar bangsa bertambah maju
Pejabat jujur rakyatnya kompak
Anak gajah naik ke mobil
Sopirnya kawan dari Cinamprak
Melawan penjajah kita berhasil
Berkat perlawanan serempak
Cipadu:
Pemanasan beberapa menit
Berolahraga di Cipadu
Sungguh kesal lelaki genit
Istri satu ogah dimadu
Kemalaman tiba di Cipadu
Bulan depan pergi ke Mekah
Mencari mantan karena rindu
Ternyata mantan sudah menikah
Cipadu Jaya:
Enak rasanya kelapa muda
Makan bakmi di Cipadu Jaya
Walau banyak lelaki menggoda
Terhadap suami selalu setia
Banyak terparkir si kuda besi
Orang hajatan di Cipadu Jaya
Soal para pejabat yang korupsi
Janganlah tanya kepada saya
Cipaeh:
Melamar kerja berbaju putih
Terima telepon di Cipaeh
Jika sukses sudah diraih
Apa pun bisa diperoleh
Bersalin dibantu paraji
Lahirlah bayi di Cipaeh
Rajin salat rajin mengaji
Jadilah anak yang soleh
Cipari:
Pergi kondangan ke Cipari
Ikut saudara bajunya bersih
Kebaikan yang orang beri
Ucapkanlah terima kasih
Jajan bakmi di Cipari
Biji cabe nyelip di gigi
Walau ekonimi kelas teri
Tapi tak segan untuk berbagi
Cipayung:
Kelapa puan dari Cipayung
Diminumnya sambil sedekap
Bagi perempuan berkerudung
Pandailah menjaga sikap
Maksudnya hendak mandi
Pergi sebentar ke Cipayung
Daripada digunakan berjudi
Lebih baik uang ditabung
Cipete:
Punya saudara di Cipete
Statusnya mahasiswi
Kalau bicara ane ente
Itu dialek orang Betawi
Tinggalnya di asrama
Beli kompor di Cipete
Jika bertamu lama-lama
Laporlah kepada Pak Erte
Cipondoh:
Situ Cipondoh tempat wisata
Pengunjung datang dari Jakarta
Sudahlah bodoh tiada berharta
Dipandang orang sebelah mata
Pergi melamar ke Cipondoh
Naik delman kudanya gagah
Kalau benar-benar jodoh
Dengan teman bisa menikah
Cipondoh Indah:
Pergi pagi ke Cipondoh Indah
Beli kelapa lupa membayar
Agar mendapat jodoh mudah
Banyaklah berdoa dan ikhtiar
Makan semangka melon dibelah
Rintik hujan di Cipondoh Indah
Agar tak menimbulkan masalah
Baik-baiklah menjaga lidah
Cipondoh Makmur:
Beli semangkok bakso urat
Makannya di Cipondoh Makmur
Walau berada di negara barat
Jagalah adat istiadat timur
Ke sana ke mari mencari suami
Ketemu di Cipondoh Makmur
Eratkan terus tali silaturahmi
Semoga dipanjangkan umur
Ciputat:
Bulan puasa di Ciputat
Menemani adik bekerja
Berbuat dosa cobalah catat
Berbuat baik lupakan saja
Ke Lebak Bulus beli ketupat
Dibawa pulang ke Ciputat
Agar lulus dari ujian berat
Sabarnya berlipat-lipat
Cirarab:
Buah manggu di Cirarab
Diperoleh dari hutan
Padahal lagu pop Arab
Dikiranya salawatan
Daun pandan dari Cirarab
Walau layu dibuang jangan
Dandannya bergaya Arab
Banyak orang cium tangan
Cireundeu:
Pedati ditinggal mencari tali
Kudanya lari sampai Cireundeu
Petugas meminta uang pungli
Cukuplah dengan memberi kode
Bisa silat bisa karate
Latihannya di Cireundeu
Kalau menjabat ketua erte
Cukuplah dua periode
Ciroke:
Angkut kayu meranti ke Ciroke
Seekor lalat hinggap di bakul
Diajak kerja bakti bilangnya oke
Pada saatnya tidak muncul
Bikin spanduk di Ciroke
Saat dipasang putus talingya
Tindak-tanduknya seperti tauke
Seolah mengingkari statusnya
Cirumpak:
Punya kawan penyuka tupai
Naik bemo ke Cirumpak
Agar tujuan dapat dicapai
Berdemo harus serempak
Mencari biji buah delima
Untuk ditanam di Cirumpak
Warga yang taat beragama
Diajak mengaji selalu kompak
Cisauk:
Ikan asin campur terasi
Belanja dapur di pasar Cisauk
Walau sama-sama makan nasi
Beda kondisi ekonomi beda lauk
Baju baru pun dibelikan
Untuk berlebaran di Cisauk
Tirulah jajanan pabrikan
Dimakannya kriuk-kriuk
Cisereh:
Masukkan uang ke kotak amal
Menghadiri pengajian di Cisereh
Berkat kesungguhan maksimal
Prestasi tertinggi dapat ditoreh
Maskawinnya cincin emas
Menggelar pesta di Cisereh
Bila badan dingin terasa lemas
Minyak cengkeh boleh diboreh
Cisoka:
Mencari
cuka di Cisoka
Dapatnya hanya garam
Walaupun suka sama suka
Jika melanggar tetap haram
Pergi
bersama ke Cisoka
Hendak berjumpa saudara
Kalau sama-sama suka
Lanjutkan saja ke KUA
Cukanggalih:
Buah
nangka di atas nampan
Ke Cukanggalih berobat tulang
Yang suka muda dan tampan
Yang dipilih orang beruang
Membuat
lubang sambil berdiri
Menanam salak di Cukanggalih
Menyesal di kemudian hari
Akibat dari salah memilih
Curug Kulon:
Siapa
menanam melon
Hasilnya jual di Curug Kulon
Tak apalah walau alon-alon
Selanjutnya menjadi calon
Bersantai mengasuh adik
Melihat elang di Curug Kulon
Tak apalah dibilang udik
Asal jangan dibilang beloon
Curug Sangereng:
Tidur nyenyak di Curug Sangereng
Banyak orang mengira dia mati
Walau banyak yang dikerangkeng
Kasus korupsi tidak henti-henti
Burung merpati dan perkutut
Dipiara di Curug Sangereng
Jika istri
banyak menuntut
Lama-lama suami oleng
Curug Wetan:
Berkunjung ke Curug Wetan
Makanannya nasi ketan
Ambil hidangan selamatan
Tak elok bila berebutan
Kendaraan berjalan lancar
Sepi jalan arah Curug Wetan
Makanlah dengan cara wajar
Jangan seperti kerasukan setan
Komentar
Posting Komentar